DOA (Penyembahan, Ucapan Syukur, Pengakuan Dosa, Permohonan)

DOA 

(Penyembahan, Ucapan Syukur, Pengakuan Dosa, Permohonan)

Berdoa adalah membuka hati dan bercakap-cakap dengan Allah. Tapi kebanyakan orang kristen beranggapan bahwa doa hanyalah media saat kita ingin meminta sesuatu pada Allah. Padahal Alkitab mengajarkan doa adalah sarana untuk kita berkomunikasi dan membangun relasi dengan Allah setiap harinya bukan hanya saat-saat tertentu saja.

Ada beberapa unsur dalam doa kita yang penting untuk membangun relasi yang sehat dengan Allah.

1. Penyembahan

Penyembahan merupakan ungkapan hormat kita yang terdalam kepada Allah. Bagaimana kita memikirkan tentang Allah, memuji Dia karena kasihNya, kuasaNya dan KebesaranNya yang ajaib dalam hidup kita.

Sering kita melupakan hal ini dalam doa-doa kita kita. Ketika kita akan meminta sesuatu pada orang tua atau teman atau siapa saja biasanya kita akan bersikap baik dulu memuji dan menyenangkan mereka kan. Sama dengan Allah, ada baiknya kita puji dan sembah dulu. Eit, tapi motivasinya bukan cuma supaya dipenuhi keinginan kita. Tapi anggap saja itu adalah etika yang baik, kurang sopan dong kalau langsung pinta begitu. Mulailah berdoa dengan menyembah dan memuji nama Tuhan.

 

Doa Penyembahan (Mazmur 8 : 1-9)

Ya Tuhan Allah kami yang bertahta tinggi di  Kerajaan Sorga.

Hanya bagiMulah segala hormat dan puji-pujian kami naikkan.

Karna Engkaulah Allah yang berkuasa atas langit dan bumi.

Jika kami melihat seluruh ciptaanMu, sungguh besar dan ajaib perbuatan tanganMu.

Langit dan bumi yang kau pisahkan, cakrawala yang kau tempatkan, hewan dan tumbuhan yang kau ciptakan, terlebih kami manusia yang kau bentuk seturut gambarMu.

Siapakah kami ini Tuhan? Sehingga Engkau mengindahkan kami.

Namun Engkau telah memahkotai kami dengan kemuliaan dan hormat, memberi mandat berkuasa atas buatan tanganMu. 

Siapakah kami Tuhan? Sehingga kami boleh disebut sebagai anak-anakMu.

Padahal kami begitu berdosa.

Tetapi Kau tetap melayakkan kami, memberi anugerah keselamatan melalui kematian anakMu, Kristus Yesus.

Sungguh besar kasih dan setiaMu pada kami.

Biarlah kami senantiasa menyadari kebaikan dan kebesaranMu dalam hidup kami. Biar kami boleh memuji dan memuliakan namaMu dalam setiap pikiran hati perbuatan dan ucapan kami. Biar dunia boleh tau dan melihat kemuliaan Allah yang kami sembah.

Terpuji dan termulialah namaMu Tuhan di seluruh bumi, sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

 

2. Ucapan Syukur

Ucapan syukur adalah bagaimana kita berterima kasih kepada Allah atas segala hal yang Dia lakukan dan berikan dalam hidup kita, termasuk atas keluarga, gereja, bangsa, dan dunia ciptaanNya.

1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Jadi bukan hanya untuk hal baik yang sesuai harapan kita tapi bahkan juga untuk hal-hal yang kurang menyenangkan kita rasa, haruslah tetap mengucap syukur.

 

Doa Ucapan Syukur

Tuhan Allah, Bapa kami yang kami sembah melalui Yesus Kristus.

Kami bersyukur punya Allah yang luar biasa sepertiMu.

Allah yang setia dan begitu mengasihi kami.

Kami bersyukur sekali untuk anugerah keselamatan yang Tuhan telah beri bagi kami. Terima kasih Tuhan, kami boleh diselamatkan dari maut dan layak disebut anak-anakMu.

Kami bersyukur atas pemeliharaan Tuhan dalam hidup kami. Terima kasih karna memenuhi segala kebutuhan kami dan tidak membiarkan kami kekurangan apapun.

Kami bersyukur diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melewati hari-hari kami.

Kami bersyukur dikelilingi orang-orang yang penuh kasih. Keluarga, saudara dan sahabat-sahabat yang selalu mendukung kami.

Kami bersyukur untuk pekerjaan yang Tuhan percayakan.

Kami  bersyukur Tuhan selalu bersama kami, memberi kekuatan di saat-saat sulit hidup kami. Kami percaya  itu Tuhan ijinkan kami alami untuk membentuk kami lebih kuat dan tahan uji.

Terima kasih Tuhan karna selalu ada dan tidak pernah meninggalkan kami sendirian.

Sungguh tidak akan pernah cukup kata kata kami untuk mengungkapkan rasa syukur kami betapa kami sangat berterima kasih untuk semua yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kami.

Terima kasih Tuhan. Haleluya. Amin.

 

3. Pengakuan Dosa

Kita perlu mengakui kepada Allah dengan jujur dan rendah hati segala kesalahan dan keberdosaan kita. Karena dosa merupakan penghalang relasi kita dengan Allah. Sadarilah bahwa Allah masih mengenal kita dan mengasihi kita bahkan akan mengampuni kesalahan kita.

1 Yohanes 1 :9 “ Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita.”

 

Doa Pengakuan Dosa

Allah, Bapa kami yang Maha Baik.

Allah yang Maha Pengampun dan penuh kasih setia.

Saat ini, dengan rendah hati kami datang ke hadapanMu.

Kami mau mengakui segala kesalahan kami.

Ampuni kami ya Allah, untuk pikiran jahat yang sering mendustai Allah. Berpikir bahwa Allah tidak benar-benar ada untuk kami, juga ketika kami berpikiran buruk tentang orang lain.

Ampuni kami ya Allah untuk tindakan dan sikap kami yang tidak sesuai dengan kebenaran firmanMu. Bertindak sesuka dan semau hati kami saja.

Ampuni kami ya Allah untuk ucapan kami yang mendukakan hatiMu, dan menyakiti hati orang lain.

Ampuni kami ketika kami mengadalkan kekuatan kami dan melupakan keberadaanMu, Ampuni kami tidak mengerjakan keselamatan kami. Ampuni kami yang tidak tau diri ini ya Tuhan,  Ampuni kami yang tidak bersyukur untuk semua yang Tuhan telah beri dalam hidup kami. Sungguh kami sangat lemah dan tiada berdaya Tuhan. Kami mengakui ketidaksempurnaan kami. Kami mengakui kelemahan kami. Ajari kami Tuhan untuk terus hidup didalamMu sehingga kami mampu mengatasi kelemahan dan mengalahkan kedagingan kami.

Ampuni dan sucikanlah kami Tuhan, supaya kami tetap layak disebut sebagai anak-anak Allah. Amin.

 

4. Permohonan

Karena Allah mengasihi kita, IA ingin supaya kita menyatakan segala keinginan dan kekhawatiran kita kepadaNya.  Sampaikan padaNya apapun kebutuhan dan pergumulan yang tengah kita hadapi.

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” Filipi 4:6

 

Selain berdoa untuk diri kita sendiri, kita juga harus mendoakan orang lain dan keadaan disekitar kita. Seperti yang tertulis dalam Alkitab

1 Timotius 4:1 “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur untuk semua orang”

 

Doa Permohonan

Bapa yang empunya langit dan bumi, Allah yang senantiasa memelihara hidup kami, Terima kasih untuk segala kebaikan dan lawatan Tuhan. Dengarkanlah ya Tuhan seruan hati dan kerinduan kami saat ini.

Kami berdoa untuk bangsa dan negara Indonesia yang membutuhkan pertolongan Tuhan. Mari Tuhan yang pulihkan bangsa ini. Segala bencana, keserakahan, diskriminasi, dan terorisme kami patahkan dalam namaMu.

Beri kesehatn, kekuatan, serta hikmat kepada para pemimpin kami agar setiap keputusan dan kebijakan adalah untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia.

Kami berdoa untuk seluruh rekan  kerja dan pelayan Tuhan dimanapun berada agar tetap kuat dan semangat membritakan injil sehingga lebih banyak lagi yang dimenangkan dalam nama Tuhan.

Kami berdoa untuk orang-orang yang sedang menderita dan tertekan, Tuhan tolong mereka, pulihkan hatinya supaya mereka tetap memiliki harapan dalam Tuhan. Karena hanya Engkaulah sumber kekuatan dan harapan kami.

Kami berdoa untuk keluarga yang kami cintai. Tuhan jaga dan lindungi mereka. Biar mereka senantiasa beriman dan bersukacita di dalam Tuhan.

Kami berdoa untuk setiap pergumulan yang tengah kami hadapi saat ini.

Kuatkan dan teguhkanlah hati kami ya Tuhan supaya kami tidak kehilangan arah dan tetap bersandar pada Tuhan saja.

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami ya Allah, supaya kami beroleh hati yang  bijaksana menggunakannya dan menjadi berkat setiap waktu dimanapun kami berada, menjadi garam dan terang Allah.

Kami percaya Tuhan lebih tau apa yang kami butuhkan jauh sebelum kami meminta padaMu.

Kami juga percaya bahwa setiap permohonan dan kerinduan kami pasti Tuhan jawab indah pada waktuNya Tuhan.

Apapun jawabnya biarlah kehendak Tuhan yang jadi bukan kehendak kami. Amin.

 

Sumber :

1. Memulai Hidup Baru (Tim Staf Perkantas)

2. Pelajaran Tentang Jaminan (Yayasan Kalam Hidup)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Kegiatan Study Wisata Museum

Makalah Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP)

Filsafat Pendidikan Aliran Esensialisme